Desa Kalitengah, yang terletak di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, merupakan gambaran nyata dari keramahan dan kesederhanaan yang menjadi ciri khas pedesaan di Indonesia. Desa ini dikelilingi oleh sawah-sawah yang menghampar luas, menambah ketenangan dengan panorama alam yang memanjakan mata. Perekonomian di Kalitengah mayoritas digerakkan ...
Kehidupan sosial di Desa Kalitengah terbilang unik dengan kegiatan komunal yang sering diadakan. Tradisi gotong royong masih sangat kental, di mana warga desa saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pembangunan rumah hingga persiapan pesta pernikahan. Desa ini juga terkenal dengan berbagai festival dan upacara adat yang masih terjaga, seperti Sedekah Bumi dan Ruwatan Desa.
Selasa (2/4/2019), STIT Al-Muslihuun menyelenggarakan rutinan kajian Aswaja. Kajian Aswaja pada sore hari tersebut dipimpin oleh KH. Azizi Chasbullah dari Selopuro Blitar, dengan tema kali ini adalah Faham Aswaja Sebagai Benteng Menangkal Radikalisme...
Kegiatan posyandu dimulai dari pukul 10:00 WIB dan selesainya biasanya pukul 12:00 WIB. Di Desa Asemdoyong, jumlah balita dan ibu hamil paling banyak terdapat di dusun asemdoyong sendiri, sekitar 100 balita dan 30 ibu hamil. Diadakannya kegiatan posyandu secara rutin tersebut, d..
Rabu (3/4/2019), penutupan Harlah (Hari lahir) Desa telah dilaksanakan. Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, acara tersebut ditutup tarian khas daerah. Acara penutupan pada Rabu malam tersebut dilaksanakan dengan beragam acara, mulai dari pentas seni dan penyerahan piala lomba ya..
Kerja bakti di sebagian masyarakat mungkin jarang terdengar. Ini terutama terjadi di lingkungan kota, yang orang-orangnya sangat sibuk, atau kondisi sosialnya kurang akrab. Ini sangat dimaklumi. Tujuan kerja bakti membenahi lingkungan diserahkan kepada para pekerja atau tukang...
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 'Bongkar' melaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Pendopo Islam Nusantara (PINus), Sekardangan, Blitar. PKD yang ke-3 ini dilaksanakan pada tanggal 3-5 Mei 2019 dengan tema, 'Rekonstruksi Kader Untuk Menghadapi Era 4.0 yang Siap Mengabdi pada Masyarakat'.
Lomba Tumpeng dan Pembukaan Harlah STIT AL-MUSLIHUUN – Panitia Harlah mengadakan perlombaan tumpeng antar kelas pada Senin (18/02/2019). Lomba tumpeng antar kelas ini seperti tahun-tahun lalu menjadi pembuka dari rentetan acara yang digelar hingga awal April mendatang. Dari sekitar delapan tumpeng yang diperlombakan, kelas PGMI semester 6 keluar sebagai juara. Dengan desain tumpeng yang ciamik berhiasan ukiran burung merak dari mentimun dan aneka hiasan-hiasan lain. Selain kegiatan lomba tumpeng, pada acara yang digelar pada Senin sore tersebut juga terdapat acara tasyakuran Lembaga bersama tamu undangan yang terdiri dari masyarakat sekitar kampus dan dari Yayasan Al-Muslihuun. Ditengah santap tumpeng yang telah dibagikan panitia kepada tamu undangan yang hadir, terdapat prosesi pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Drs. Al-Djaini, M.Pd.I selaku ketua kepada KH. Faqih Sibaweh selaku ketua Yayasan Al-Muslihuun. Diharapakan dengan terselenggaranya acara tumpengan dan doa bersama dapat mensukseskan acara Harlah ke-45 hingga penutup pada 3 April 2019 mendatang.
Setiap jumat malam, kini suasana kampus terlihat berbeda. Terdapat segerombol mahasiswa berkumpul di lorong depan kelas dengan menggelar puluhan buku. Buku-buku tersebut disediakan untuk dibaca, dan boleh juga dibawa pulang dengan status pinjaman. Adalah lembaga pers mahasiswa 'Laun' yang mempeloporinya. Lapak baca tersebut digelar setiap jumat setelah sholat maghrib, dengan batas waktu yang tidak ditentukan, terkadang hingga jam 2 dini hari. disana juga disediakan kopi gratis bagi pengunjung yang mau singgah dan berdeskusi tentang apapun. jadi, silahkan bergabung
Potensi Daerah
Penghargaan
Program
layanan